Semua pernah menjadi ikan kecil!
Saat ini, saya sedang membaca buku “David and Goliath” karya Malcolm Gladwell. Buku ini membahas mengenai ikan-ikan di kolam-kolam. Cerita mengenai ikan kecil di kolam besar, atau ikan besar di kolam kecil. Kalau Anda jadi ikannya, Anda pilih yang mana?
Beberapa penelitian ilmiah yang dimuat dalam buku David & Goliath menjabarkan sebuah fakta menarik. Bahwa setelah dites dengan alat ukur terstandard, nilai ‘ikan-ikan besar di kolam kecil’ ternyata lebih tinggi daripada ‘ikan-ikan kecil di kolam besar’. Fakta lain yang cukup mengenaskan adalah, ‘para ikan kecil di kolam besar’ memiliki lebih besar kemungkinan untuk putus asa, frustrasi, dan/atau memutuskan untuk keluar dari kolam besar.
buat ikan teri seperti saya, ini bukan sekedar “nilai” tapi lebih ke konteks bagaimana seekor ikan kecil dapat “survive” dalam kolam yang besar, penuh dengan harapan, kesempatan dan rintangan, dan menurut saya akan cukup bijaksana jika kita memilih “Lebih Baik Menjadi Ikan Kecil di Kolam Yang Besar”. Dimana sebaiknya kaum pebisnis muda bisa masuk dan menjadi bagian dari suatu organisasi yang besar agar dapat mempelajari bagaimana suatu kerjasama dalam team dalam skala besar, bagaimana masalah-masalah tercipta dalam suatu pekerjaan besar, juga bagaimana intrik-intrik dapat tercipta, sikut menyikut terjadi yang akhirnya semua itu dapat menjadi pelajaran berharga untuk Sang Ikan kecil.
Dan setelah sekian lama Ikan Kecil berada dan belajar dalam kolam besar, tibalah saatnya sang Ikan Kecil melompat kedalam Kolam yang Kecil sehingga dirinya bisa menjadi Ikan Besar disana. Syukur-syukur sang ikan ini dapat melakukan segala sesuatu sehingga kolam yang kecil itu bisa menjadi besar sebesar-besarnya.
Diskusi Para Ikan